Tuesday, August 2, 2016

Pneumonia

Unknown | 12:06 AM
Pneumonia atau paru-paru basah adalah peradangan jaringan di salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Pada saat menderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara yang kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan bengkak dan penuh cairan.
Gejala umum pneumonia meliputi batuk, demam dan kesulitan bernapas. Bronkopneumonia, pneumonia lobular, dan pneumonia bilateral, ketiganya merujuk pada penyakit yang sama dengan penyebab dan pengobatan yang sejenis.
Pneumonia merupakan penyebab kematian anak-anak tertinggi di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat sekitar 1,1 juta orang anak di dunia yang meninggal tiap tahun akibat penyakit ini.
Indonesia sendiri menduduki peringkat ke-8 terbesar di dunia terkait angka kematian anak-anak karena pneumonia.
Pneumonia paling umum ditemukan dan berpotensi untuk bertambah parah pada bayi dan anak-anak (terutama, di bawah usia dua tahun), manula (terutama, di atas 65 tahun), orang dengan masalah kesehatan lain, seperti penyakit paru-paru atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta perokok. Mereka cenderung memiliki risiko tinggi untuk memerlukan perawatan di rumah sakit.
Jika ada gejala pneumonia yang Anda alami, konsultasi kepada dokter karena mungkin Anda akan membutuhkan rontgen dada atau pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis Anda. Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala yang parah seperti napas terengah-engah, dada sakit, atau kebingungan.
Penyebab dan Pencegahan Pneumonia
Bakteri streptococcus pneumoniae sering menyebabkan pneumonia. Pneumonia sendiri juga bisa diakibatkan atau diikuti oleh virus dan bakteri lain. Penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
Tidak merokok dan terhindar dari asap rokok juga akan menjauhkan Anda dari pneumonia karena rokok merupakan penyebab tertinggi pneumonia karena dapat merusak paru-paru dan mempertinggi risiko terjadi infeksi akibat paru-parunya sudah rusak/terganggu oleh rokok/asapnya.
Pengobatan dan Komplikasi Pneumonia
Pneumonia ringan umumnya bisa ditangani dengan antibiotik yang diresepkan dokter, istirahat, dan banyak minum tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Orang dengan kondisi fisik yang biasanya sehat akan pulih secara normal.
Jika pengidap pneumonia memiliki penyakit sekunder lain, kondisinya bisa bertambah parah dan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kesehatan dan usia penderita akan memengaruhi risiko komplikasi akibat pneumonia. Beberapa komplikasi yang dapat berakibat fatal, antara lain infeksi atau bakteri dalam darah (septikemia) dan abses (pengumpulan nanah) pada paru-paru.
RESEP HERBA HPAI :
- Madu SJ / madu + spirulina: 3x2
- Gamat Kapsul / Deep Squa : 3x2
- Kopi Radix Sinergi (untuk Detox): 2x1 sachet
 selain itu pasien dibekam sebulan sekali.
🍃 semoga bermanfa'at 🍃

No comments:

Post a Comment

Obat Herbal © 2014 | Powered By Blogger

Distributed By Free Blogger Templates | Designed By Windroidclub