Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan "Saus itu kan harusnya bahan dasarnya cabe, tapi, ini cabe tidak ada sama sekali. Ini dibuat dari bahan kimia, jadi bahan kimia ini pengganti cabe agar saus terasa pedas. Selain itu, memakai bahan pengawet dan juga pewarna untuk bahan tekstil"
Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah ekstra cabe leoserin capsikum, ampas tapioka, ekstra bawang putih, bibit cairan tomato, sakarin, garam, pewarna sunset, pewarna jenis poncau dan potasium fosfat.
Dari hasil penjualan dalam sehari omzet mencapai Rp 100 Juta. Jadi per bulan untung Rp 3 miliar. Setiap harinya industri saus rumahan itu bisa menghasilkan 200 ton saus.
Dalam kemasan yang digunakan, seperti merk "Indosari" dan "Sinarsari", memperlihatkan adanya bahan saus dari cabe dan adapun sambal tomat. Namun, kenyataannya, bahan dasar cabe dan tomat itu tidak ada sama sekali.
Hati-Hati jika anda memakan mie ayam atau bakso dengan saus yang tidak berlabel, karena pelanggam utama mereka mayoritas adalah mie ayam dan bakso.
#source kompas, okezone, detik.
No comments:
Post a Comment