Hpairadix.blogspot.com - Komisi Penanggulangan AIDS memperingatkan agar
masyarakat berhati-hati saat mencukur kumis, janggut, jenggot dan rambut di
kedai pangkas rambut umum, agar terhindar dari penularan HIV/AIDS.
"Harus diproteksi,
saat ke tukang cukur, pastikan silet masih baru," kata Komisioner KPA
Kepulauan Riau, Nasrum Siagian, di Batam, Rabu.Penggunaan silet cukur secara
bergantian merupakan salah satu cara penularan HIV/AIDS.Saat bercukur, pisau cukur
kerap melukai wajah, sehingga ke luar darah. Bila pisau itu terkena darah orang
terpapar HIV/AIDS dan kemudian pisau yang sama digunakan oleh orang lain, maka
virus dapat tertular."Lebih bagus mencukur sendiri, lebih aman," kata
dia.
Memang, sampai saat
ini, KPA Kepri belum menemukan kasus penularan HIV/AIDS melalui pisau cukur,
namun tetap harus diwaspadai.KPA mendata sepanjang 10 tahun terakhir, terdapat
sekitar 6.000 orang yang terdeteksi terpapar HIV di seluruh Kepulauan Riau yang
berpenduduk 1,6 juta jiwa.
Sumber: antaranews
No comments:
Post a Comment